Praktik Baik SDGs

Displaying 1 - 11 of 11

PROGRAM PEMBELAJARAN SINERGI MASYARAKAT (POM BENSIM)

DINAS PENDIDIKAN

Program Pembelajaran Sinergi Masyarakat (POM BENSIM) akan memberikan alternatif kepada masyarakat putus sekolah usia 21-45 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dapat melaksanakan pembelajaran serta dibekali dengan keterampilan life skill sehingga konsep dari inovasi POM BENSIM belajar dan menghasilkan tercapai, hal ini sesuai dengan tema RKP tahun 2023 yaitu peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
POM BENSIM merupakan sebuah inovasi yang diciptakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung dengan memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan masuk pendidikan formal karena faktor ekonomi, waktu, geografis untuk usia luar sekolah (21 tahun s.d 45 tahun) dan penyedian program kecakapan hidup bagi warga putus sekolah untuk dapat bekerja dan berusaha secara produktif mandiri dan terampil

Lihat Tulisan Lengkap

INISIATIF EKONOMI HIJAU MELALUI PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN PETANI DAN PETANI MUDA DI SEKTOR PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

LP2M (Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat)

Jika perempuan dan generasi muda tidak dilibatkan dalam bidang pertanian, maka dunia pertanian kedepanya tidak akan adalagi. Melalui program ini lebih ditonjolkan bagaimana peran perempuan dan generasi mudatani untuk megaungkan konsep ekonomi hijau dibidang pertanian dan berkolaborasi dengan pemerintahan tingkat nagari dan kabupaten serta sektor swasta. Program telah melibatkan perempuan dan generasi muda tani di 25 nagari untuk ikut dalam proses pemetaan tata guna lahan dan ruang di tingkat nagari. Sebelumnya perwakilan perempuan, generasi muda dan staf nagari diberi pembekalan tentang pemetaan. Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk embrio/kader yang berfungsi sebagi fasilitator lokal dalam perencanaan tata ruang dan tata guna lahan di masing-masing nagari. Implementasi dari kegiatan pemetaan yang telah dilakukan di 25 nagari menghasilkan 5 peta tamatik di masing-masing nagari. Pembekalan lain yang diberikan adalah peningkatan kapasitas dibidang pertanian ramah lingkungan, bagaimana praktek panen yang baik serta pengolahan hasil panen. Untuk peningkatan ekonomi mereka juga dilatih bagaimana membuat produk turunan dibidang pertanian, bagaimana melakukan pemasaran dan membangun jaringan pasar. Peningkatan kapasitas ini dilakukan dalam bentuk demplot dan sekolah lapang. Guna langkah pengamanan kawasan/lahan dan menjamin keberlanjutan pengelolaan konsep hijau bagi perempuan dan pemuda maka dilakukan penyusunan Peraturan Nagari yang menjamin hak ekonomi kelompok tani perempuan dan pemuda dalam pengelolaan komoditas. Praktek baik yang sudah dilakukan oleh kelompok perempuan dan generasi muda tani ini untuk selanjutkan dibagikan dalam bentuk promosi/pameran ditingkat kabupaten, dengan harapan dapat direplikasi di nagari lain diluar program.

Lihat Tulisan Lengkap

School of Randang (SOR)

Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian

Peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan memlaui School of Randang (SOR) adalah penguatan branding payakumbuh the city of randang, merupakan optimalisasi UPTD pada Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh sebagai fungsi fasilitasi produksi yang terstandarisasi, fasilitasi promosi, dan fungsi edukasi.
Proses SOR dengan masukan (input) berupa re gulasi, SDM dan manajemen di UPTD dan anggaran serta komitmen dari stakeholders akan menghasilkan penguatan IKM, edukasi pelestarian budaya dan wisata experience/gastronomi.

Lihat Tulisan Lengkap

Aplikatif Kegiatan IPDMIP

Bappeda, DTPH, DPUPR, Poktan, P3A, dan Penyuluh Pertanian

Kegiatan IPDMIP bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, meningkatkan kemajuan di sektor pertanian (dalam hal produksi, kapasitas petani, pemasaran, teknologi, dan kelembagaan), dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Lihat Tulisan Lengkap

Mengubah Kebiasaan Penebangan Liar Hutan Lindung Melalui Pengembangan Kawasan Wisata Nyarai

Pokdarwis Nyarai dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman

Program pengembangan destinasi wisata kawasan Nyarai di Kabupaten Padang Pariaman telah mampu mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, yakni masyarakat Korong Gamaran, Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman. Sebelum kawasan wisata Nyarai dibangun dan dikembangkan, banyak masyarakat sekitar mencari nafkah dengan menebang kayu di hutan lindung yang langsung berbatasan dengan pemukiman warga, namun setelah kawasan Nyarai berkembang, masyarakat sekitar mulai beralih pekerjaan menjadi pemandu (guide) wisata, pembuat kerajinan tangan, pedagang kuliner dan souvenir. Saat ini dikawasan Nyarai telah ada home stay yang dikelola masyarakat setempat.

Lihat Tulisan Lengkap

Pemberdayaan Cabai di Tingkat Rumah Tangga Petani

Nagari Sinuruik

Pelaksanaan Kegiatan Pengadaan Sarana Produksi Budidaya Cabe untuk Kelompok Tani dalam Rangka Gerakan Nasional Penanggulangan Inflasi di Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022 bertujuan :
a. Menyalurkan bantuan Sarana Produksi Budidaya Cabe yaitu benih, POC dan Insektisida kepada kelompok tani penerima kegiatan;
b. Menjaga ketersediaan cabe sebagai bahan pangan pokok di masyarakat;
c. Meningkatkan produksi cabe di kalangan masyarakat;
d. Membantu pemenuhan kebutuhan rumah tangga petani.

Lihat Tulisan Lengkap

pemberdayaan kelompok perempuan petani coklat

JEMARI Sakato

1. Usaha usaha tani kakao berkelanjutan melalui VSLA (Village Saving Loan Asosiation)
2. Perlindungan anak melalui KPAN atau PATBM
3. Mendorong keterlibatan perempuan dalam pengambilan kebijakan

Lihat Tulisan Lengkap

Lambang Mata (Lahan Bekas Tambang menjadi lahan Agro Edu wisata

Barenlitbangda Kota Sawahlunto

Kota Sawahlunto merupakan lahan bekas tambang tertua di Indonesia yang berdiri Tahun 1888mulai memproduksi batu bara sejaktahun 1892. Kota Sawahlunto dapat dikatakan kota mati sejaktambang batu bara tidakberproduksilagi. Pemerintah mndorong Pariwista danmencanangkan Kota Sawahlunto menjadi kota wisata tambang yang berbudaya.menjadikan lahanbekas tambang menjadi agro edu wisata dengan pengenalan teknik reklamasi lahan bekastambang perkembanganbudidaya tanaman dan tanaman pot. berkebun dan bercocoktanamdengan lahan kritis bekas tambang sehigga memberikan manfaat untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat sepert iyang dilakukan di Kebun Buah Kandi.di kandi banyak sekali tanaman yang dapat dijadikan makanan bagi petani lebah madu. Dan PadaTahun 2023 ini Sawahlunto telah di Canangkan olehprovinsi Sumatera Barat sebagai Daerah Sentra Madu.

Lihat Tulisan Lengkap

Kampus Inklusi dan Berkemajuan

FISIPOL UM Sumbar

Lembaga perguruan tinggi wajib hadir dalam penguatan pembangunan nasional terutama dibidang pengembangan sumber daya manusia dan penghapusan kesenjangan. Dalam hal ini, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melalui kegiatan tridarma perguruan tinggi merancang program kampus inklusi dan berkemajuan. Program ini bertujuan memaksimalkan peran dan kontribusi kampus bagi masyarakat sekitar kampus. Salah satu programnya yakni pendampingan masyarakat tepi pantai dan masyarakat adat Mentawai untuk dapat mengakses pendidikan yang layak dan berkualitas lewat program beasiswa khusus.

Lihat Tulisan Lengkap

LAMBANG MATA (Lahan Bekas Tambang Menjadi Agroeduwisata)

Barenlitbangda Kota Sawahlunto

Lambang mata merupakan sebuah inivasi yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan. Dibuat dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke kota sawahlunto dengan memberikan pengalaman wisata yang berbeda dari yang sudah ditawarkan sebelumnya. LAmbang mata sendiri berlokasi di KAwasan Wisata Kandih Kota Sawahlunto. Sudah dikelola sejak beberapa tahun yang lalu sehingga saat ini sudah dapat memberikan hasil dan kontribusi terhadap kota sawahlunto.
Kota Sawahlunto merupakan kota bekas tambang, dimana tanahnya belum direklamasi sehingga tidak memungkinkan untuk dapat diolah kembali. Hal inilah yang dilakukan oleh DKP3 Kota Sawahlunto bersama-sama dengan masyarakat petani. Mereka mengolah kembali tanah dan berusaha menjadikan tanah tersebut berkualitas baik sehingga dapat ditanami tumbuhan di atasnya. Saat ini sudah ada banyak varietas tanaman yang ditanam di kawasan kebun buah kandi yang menjadi lokasi agroeduwisata ini. Bahkan juga ada pembudidayaan madu galo-galo di lokasi tersebut. Lokasi dianggap baik untuk pembudidayaan lebah galo-galo karena para lebah sudah mampu tercukupi mkanannya di kawasan tersebut, kualitas madu yang dihasilkan pun cukup baik.
Inovasi ini menawarkan berwisata gaya baru bagi wisatawan, dimana wisatawan tidak hanya dapat menikmati wisata alam yang terbentuk dari pasca pertambangan dengan karakteristik unik dan menarik tetapi juga wisata edukasi bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Pelaksanaan inovasi ini juga memotivasi masyarakat untuk berkebun dan bercocok tanam dengan berbagai teknik pada lahan kritis bekas tambang, sehingga bagi masyarakat yang memiliki lahan kritis bekas tambang dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga memberikan manfaat untuk pemenuhan kebutuhan primer masyarakat, seperti yang dilakukan pada kawasan kebun buah kandi yang dijadikan agroeduwisata.

Lihat Tulisan Lengkap

Mengurangi Sampah Pasca Kegiatan Mahasiswa

Sumbar SDGs

Praktik baik ini dilakukan dengan cara kami dari komunitas Sumbar SDGs melakukan pertemuan pada himpunan-himpunan mahasiswa atau organisasi mahasiswa dan menyampaikan isu mengenai SDGs terutama tentang sampah dan lingkungan. Kemudian setelah penyampaian mengenai isu lingkungan, kami menganjurkan beberapa opsi agar kegiatan mahasiswa tida menghasilkan banyak sampah plastik seperti mengganti penggunaan mineral gelas dengan penggunaan galon dan botol air masing-masing. Pada TOR dan rundown acara kami mengharapkan teman-teman himpunan menyelipkan mengenai isu lingkungan.

Lihat Tulisan Lengkap